Tatapanmu bagai setrum listrik
Mencuci otakku oo.. uu.. oo..
Senyumanmu berkilau di mataku
Bagai berlian mengkilau.. aa. uu..aa..
Tapi tak pernah kulihat ketulusanmu
Tak pernah kuraih hatimu yang mulus
Karena kau adalah kekasih dirinya
Mantan Sahabatku..
Namun kau juga adalah mantan kekasihku... aa.. uu.. aa..
Sgala tentangmu melekat di otakku
Tak bisa lepas bagai di jeruji besi
Menghalangi langkahku menghalaumu
Bagai tertahan ku di sudut bumi
Waktu t'lah berlari, terjatuh, tergelincir
Hingga semua ini terbalik, tak beraturan
Habiskan logikaku untuk berpikir
Bahwa ini memang t'lah terjadi
Kusadari waktu sempat terhenti
Namun semua itu hanya mimpi..iiii..ku..
Thursday, March 26, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment